Batik adalah suatu kreasi kerajinan leluhur kita yang harus kita lestarikan di tanah air Indonesia. Walaupun kita telah kalah langkah dengan negara tetangga kita yang memegang Patent Batik, namun saya yakin bahwa ilmu dan pengetahuan Batik masih kita miliki sebagai pemegang pusaka turun temurun ilmu dari nenek moyang kita.
Arti batik yang sesungguhnya adalah dari kata bahan dan titik-titik, karena memang design, motip yang dipakai adalah hanya titik-titik dan garis.
Adapun asal muasal leluhur kita membuat batik adalah bermula dari kebutuhan intern kraton Yogyakarta dan Solo, pada waktu itu, rakyat jelata mengenakan lurik, kain tenunan kasar, sedang keluarga kraton memakai kain sutra dan katun halus import, yang dibawa oleh pedagang-pedagang India, cina dan Pakistan dan lain-lain nya. Dari bahan-bahan ini putri-putri keraton, dan selir-selir di keputren mendapat tugas mengkreasi design-design batik untuk kebutuhan keraton dari raja-raja, pangeran-pangeran, putri-putri dan semua sentono kraton.
Dari kreasi mereka itulah lahir pakem-pakem design, untuk segala keperluan untuk kemegahan raja hingga untuk ritual keagamaan mereka.
Lama kelamaan kebutuhan Batik sangat esential, hingga para putri kraton harus melibatkan pembantu-pembantu untuk memperbanyak produksi kebutuhan mereka.
Dari sinilah awal mula batik merembes keluar kraton dan diproduksi oleh orang kebanyakan, dan mereka memperdagangkannya di pasaran.
Saat ini Batik berubah menjadi kerajinan nasional, disamping bahan design garment untuk pria dan wanita, Batik juga dibuat untuk dekoasi ruangan dan peralatan pernik kebutuhan rumah tangga dan namanya menyebar harum keseluruh dunia.
